
Senin, 11/09/2017
Pyrazinamide adalah salah satu obat yang digunakan untuk mengobati penyakit tuberkulosis (TBC), yakni suatu penyakit yang umumnya menyerang paru-paru manusia dan disebabkan oleh infeksi bakteri. Pyrazinamide sering kali dikombinasikan dengan tiga hingga empat obat lain dalam pengobatan penyakit tersebut. Obat ini bekerja dengan membunuh bakteri yang menyebabkan TB.
Secara keseluruhan, pengobatan TB dengan kombinasi obat-obatan bisa mencapai waktu 6-9 bulan. Dan untuk pyrazinamide sendiri dokter biasanya akan meresepkannya di dua bulan pertama saja.
Baik penderita TB dewasa maupun anak-anak, dosis pyrazinamide harus disesuaikan dengan berat badan.
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan pyrazinamide sebelum mulai mengonsumsinya.
Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk mengonsumsi pyrazinamide pada jam yang sama tiap hari untuk memaksimalisasi efeknya.
Bagi pasien yang lupa mengonsumsi pyrazinamide, disarankan segera meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Selain itu jangan menggandakan dosis pyrazinamide pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.
Pastikan Anda tetap mengonsumsi pyrazinamide hingga batas waktu yang ditentukan oleh dokter, meski kondisi Anda sudah lebih baik. Hal ini untuk mencegah infeksi tuberkulosis datang kembali.
Jangan sembarangan menggunakan obat-obatan lainnya saat Anda sedang menjalani pengobatan dengan pyrazinamide tanpa memberi tahu dokter terlebih dahulu, karena dikhawatirkan dapat menimbulkan efek samping yang buruk.
Pastikan untuk tetap rutin menemui dokter selama menjalani pengobatan dengan pyrazinamide agar dokter dapat memantau perkembangan kondisi Anda.
Sama seperti obat-obat lain, pyrazinamide juga berpotensi menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang bisa saja muncul setelah mengonsumsi obat ini adalah:
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping ini atau semakin parah.